Ø
Asma berarti nama
Ø Husna berati yang baik
atau yang indah
Sejak dulu para ulama telah banyak membahas dan menafsirkan nama-nama ini, karena nama-nama Allah adalah alamat kepada Dzat yang mesti kita ibadahi dengan sebenarnya. Meskipun timbul perbedaan pendapat tentang arti, makna, dan penafsirannya akan tetapi yang jelas adalah kita tidak boleh musyrik dalam mempergunakan atau menyebut nama-nama Allah ta'ala. Selain perbedaaan dalam mengartikan dan menafsirkan suatu nama terdapat pula perbedaan jumlah nama, ada yang menyebut 99, 100, 200, bahkan 1.000 bahkan 4.000 nama, namun menurut mereka, yang terpenting adalah hakikat Dzat Allah SWT yang harus dipahami dan dimengerti oleh orang-orang yang beriman seperti Nabi Muhammad SAW.
Asmaaulhusna secara harfiah ialah nama-nama, sebutan, gelar Allah yang baik dan agung sesuai dengan sifat-sifat-Nya. Nama-nama Allah yang agung dan mulia itu merupakan suatu kesatuan yang menyatu dalam
kebesaran dan kehebatan milik Allah.
Allah berfirman dalam Q.S Al-A’raf 180.
1.
Al-Muksit المقسط artinya Yang Maha Pemberi Keadilan
Maknanya adalah Allah Maha menyebarkan keadilan dan kejujuran. Semua
telah diciptakan oleh Allah secara seimbang, ketidak seimbangan sedikit saja
akan menjadi bencana bagi manusia dan ciptaan NYA. Allah memberikan kekuatan
yang lebih pada sebagian ciptaannya dan kelemahan tertentu serta memberi
kekayaan dan kemiskinan kepada sebagian orang dan sebagian yang
lainnya,karenakeadilannya.
Allah memperlakukan hamba hamba seadil adilnya tidak ada satu perbuatan yang luput dari perhatian NYA. Semua mendapat ganjaran, baik itu kekeliruan, kesalahan, kezaliman maupun kebaikan.Allah memberikan ganjaran kepada yang zalim dan memberikan ganjaran dari yang di zalimi dengan sebaik baiknya ganjaran, namun dalam melakukan hal itu ALlah memberikan ganjaran sebaik baiknya kepada keduanya, hanya Allah yang Maha Adil yang menjadikan keduanya mendapat ganjaran terbaik.
Allah memperlakukan hamba hamba seadil adilnya tidak ada satu perbuatan yang luput dari perhatian NYA. Semua mendapat ganjaran, baik itu kekeliruan, kesalahan, kezaliman maupun kebaikan.Allah memberikan ganjaran kepada yang zalim dan memberikan ganjaran dari yang di zalimi dengan sebaik baiknya ganjaran, namun dalam melakukan hal itu ALlah memberikan ganjaran sebaik baiknya kepada keduanya, hanya Allah yang Maha Adil yang menjadikan keduanya mendapat ganjaran terbaik.
Bukti kebenaran yang terkandung dalam
al-muksit. Allah SWT berfirman dalam Q.S Ali imran 3/18, maknanya adalah :
a. Tidak ada satu mahluk di alam semesta ini yang
dapat menyamai keadilan allah.
b. Pengadilan allah SWT pasti akan terjadi, akan menimpa siapa saja. dan
c. manusia akan menerima keadilannya dan
keputusan darinya sesuai dengan yang dilakukan
Karakter / perilaku orang yang mengamalkan
Al-muksit
a. mengingat keadilan tuhan
b. berusaha memahami segala aturan yang di
tetapkan Allah
c. konsisten
(istiqomah)untuk menerapkan hukum allah SWT dalam aspek kehidupan
d. tidak akan mengambil sesuatu yang bukan
haknya.
Allah SWT Mewarisi segala sesuatu yang ia miliki kepada hambanya.
Bukti kebenaran yang terkandung dalam Al-waris Q.S Al-Hijr : 23.
Maknanya adalah
a. Bahwa Allah SWT lah yang menciptakan alam semesta, bumi, langit dan
seisinya untuk di kelola oleh makhluknya dengan sebaik-baiknya, Q.S Maryam : 40
b. Manusia harusnya menyadari bahwa semua milik Allah dan semuanya adalah
titipan darinya maka manusia tidak boleh bakhil/kikir dan sombong.
Orang yang mengamalkan
al-waris akan memilki karakter
a. Selalu mengingat keagungan allah SWT
b. Memberikan sesuatu yang terbaik (ihsan) pada yang berhak
c. Mendidik, memperdayakan, memperhitungkan segala manfaat kebaikan atau
keburukan yang terjadi pada sesama
d. Saling tolong menolong.
3. An Nafii النافع
artinya Yang
Maha Memberi Manfaat
ALLAH adalah pencipta kebaikan dan pemberi
manfaat yang utama bagi hamba NYA.
Karunia Allah
tertinggi kepada manusia adalah akal, hati nurani dan iman. Kasih sayang Allah
seperti kebaikan2 NYA terus menerus diberikan kepada hamba hamba NYA. Jika kita
menginginkan sesuatu maka kehendak tersebut tidak akan dapat menghantarkan
kepada kita apa yang kita inginkan atau menjadikan kita memiliki kehidupan yang
kita kehendaki. Seringkali apa yang kita sukai terlepas dari genggaman kita dan
apa ang ktia tidak inginkan malahan mengejar kita. Itulah kehendak Allah yang
harus kita syukuri
Engkaulah pemberi manfaat bagi seluruh alam ini
dan Engkau Maha Penyayang kepada semua. Aku mohon kepada MU cahaya nama MU ini,
sehingga aku tidak bersandar kepada selain Engkau, jadikanlah hidupku
bermanfaat bagi semua ciptaan MU. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala
sesuatu.
Sebaik-baik manusia adalah
yang bermanfaat buat sesama.
Karakter orang yang mengamalkan An-nafi
a. Bersyukur akan nikmatnya
b. Mengenal (ta’aruf) segala bentuk manfaat yang dapat di berikan kepada orang
lain
c. Senantiasa berikhtiar/ usaha untuk mendapatkan sesuatu dari allah SWT
dengan cara yang baik
d. Saling tolong menolong sesama ( Ta’awun)
Bahwa Allah SWT lah yang
berkuasa untuk mencukupi rezeki / segala kebutuhan hidup dan menentukan segala
urusan yang dihadapi mahluknya Q.S Al-Baqarah 245
Makna yang terkandung
dalam AL-Basith
a. Nikmat Allah SWT tidak terbatas, maka mintalah sama Allah SWT
b. Allah Melipatgandakan Rezeki & karunia nya bagi mereka yang bersyukur
(Q.S Al-Ibrahim :7)
Karakter orang yang
mengamalkan Al-Baasith
a. Senantiasa menjadi orang yang bersyukur, memgingat pemberian Allah SWT
b. Memberi pencerahan pada sesama
c. Memberi kesempatan pada sesama manusia untuk meniti kesuksesan
d. Menolong sesama manusia
Dari
kata dasar hifz artinya menjaga
Bahwa Allah SWT lah yang memelihara, menjaga &
mengendalikan semua ciptaannya (Q.S. Yusuf 64) dan (Q.S Al-Anbiya : 82). Tidak
ada seorangpun yang dapat menandingi kekuasannya dan mengendalikan segala
urusan makhluknya.
Bukti kebenaran Al-Hafizh terdapat dalam surat
Al-Baqarah 255. Maknanya adalah
a. Allah SWT menjaga mahluknya dari kehancuran
&kerusakan
b. Allah SWT mencatat, menghitung & memberi
balasan kepada hambanya
c. Allah SWT menjaga para walinya yang,
melindungi dari kemungkinan berbuat dosa.
Karakter orang yang mengamalkan Al-Hafizh
a. Mengingat pertolongan Allah SWT
b. Membimbing manusia agar selalu berada di jalan
ketaatan
c. Ber Amar Ma’ruf Nahi Mungkar dalam berbagai
situasi
d. Meringankan beban sesama makhluk untuk
melakukan ketaatan
e. Mengingatkan sesama manusia dari sesuatu yang menyesatkan
(syirik / kemungkaran terhadap Allah SWT).
6. Al-waliyy الولى (Allah SWT yang maha melindungi)
Maksudnya adalah Allah yang maha melindungi semua
mahluknya ciptaanya dari segala ganguan
yang mengancam kehidupannya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat
Al-Baqarah : 107 Dan Al-Qur’an surat Muhammad : 11
Bukti kebenaran Al-waliyy
·
Orang yang
beriman akan mendapat
-
perlindungan
dari Allah SWT di dunia dan di Akhirat
-
mendapat
rahmat dan pertolongan dari Allah SWT
-
mendapat keselamatan
dan kemenangan dalam menjalani hidup
-
mendapat
kesuksesan hidup di dunia, sebagai bekal hidup di akhirat.
-
Kelak di
akhirat Orang kafir tidak akan mendapat perlindungan dari Allah SWT
Karakter orang yang mangamalkan Al-Waliyy
·
Mengingat
kekuasaan Allah SWT
·
Berusaha
memberikan yang terbaik dalam hidup untuk sesama mahluk
·
Membimbing
manusia agar tidak terbujuk dengan godaan setan
·
Meringankan
beban sesama masusia dari cobaaan dan musibah
·
Mengingatkan
kesadaran kepada sesama untuk menghindari azab dan siksa.
Agar seseorang mukmin dapat meneladani Makna yang
terkandung dalam al-waliyy maka dalam seluruh aspek kehidupannya harus
menerapkan prinsip proteksi (saling melindungi) dan mengamankan segala
kemungkinan yang menggangu roda kehidupan (dari nafsu dan godaan setan yang
terkutuk.
7. Al-wadud الودود artinya yang maha
mengasihi. Secara istilah allah memiliki sifat yang mengasihi terhadap
mahluknya tanpa terkecuali, terhadap siapapun tanpa pilih kasih . Menurut
pendapat Az-zujaji, Al-wadud artinya dialah zat yang mengasihi dan yang
mencintai hambanya yang shaleh. (Q.S Al-Buruj : 13-14).
Bukti kebenaran Al-wadud
·
Allah SWT yang
memberikan nikmat kepada manusia baik yang tampak maupun tidak nampak
·
Allah SWT
Memuliakan anak keturunan Adam dengan memberikan Akal, hati, dan keistimewaan
lainya.
·
Allah SWT
menurunkan Nabi dan Rasul untuk menyelamatkan hidup manusia dari kesesatan
hidup.
Karakter orang yang mengamalkan Al-wadud, akan memiliki
karakter
·
Senantiasa
mengingat kasih sayang Allah SWT.
·
Senantiasa
memberikan apa yang dibutuhkan sesama manusia
·
Memberikan
perhatian dan kasih sayang serta tidak membedakan satu sama lainya.
·
Menghormati
dan menghargai harkat dan mertabat kemanusian.
8. Ar-rafi الرافع (Allah Yang Maha
Meninggikan)
Secara istilah Ar-Rafi artinya bahwa Allah SWT memiliki
kekuasaan untuk untuk menggankat harkat dan martabat makhluknya pada derajat
yang terbaik (sempurna).
Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Waqiah :
1-3.
Bukti kebenaran
Ar-rafi
·
Allah SWT akan
meninggikan derajat orang yang beriman dan berilmu
·
Allah SWT akan
meninggikan tempat manusia,
·
bagi mereka
yang senantiasa tawadu dalam menjalani
hidup
Karakter orang yang mengamalkan Ar-rafi
·
Mengingat
kekuasaan Allah SWT
·
Senantiasa
menghargai usaha (Ikhtiar) yang dilakukan manusia
·
Menjunjung
tinggi prinsip keadilan, memberikan penghormatan yang wajar terhadap sesama
·
Memberikan
bimbingan yang terbaik untuk mencapai prestasi yang diharapkan.
·
Mencari
kesuksesan atau kebahagiaan dunia dan
Akhirat
9. Al-Mu’izz المعز (Allah
SWT yang maha memuliakan)
Secara istilah Al-Mu’izz berarti segala kemuliaan hanya
milik Allah SWT dan akan di berikan kepada hambanya yang di kehendaki.
Bukti kebenaran Al-Mu’izz
·
Allah SWT akan
memuliakan orang-orang yang jiwanya tenang dan senantiasa mengingat Allah
·
Orang yang
senantiasa mengingat Allah SWT akan dapat mengendalikan nafsunya dan Allah Akan
memuliakannya kelak di Akhirat.
Karakter orang
yang mengamalkan Al-Muizz
·
Akan
senantiasa mengingat kemuliaan Allah SWT
·
Akan
menunjukan kemuliaan manusia diantara mahluk lainya
·
Mengarahkan
mengingatkan sesama manusia untuk berakhlaq karimah (baik) dalam kehidupan
sehari-hari
·
Bergaul dengan
sesama sesuai dengan teladan rasulullah
·
Menjaga harkat
dan martabatnya.
·
10.
Al-‘Affuww العفو (Allah
SWT yang maha pemaaf)
Maknanya adalah bahwa Allah SWT akan memaafkan, Al-afw bearti memafkan
dosa-dosa dan tidak membalas orang-orang
yang berbuat salah.
Menurut Imam Al-Gazali Al-Afuww artinya yang
menghapuskan keburukan-keburukan dan mengampuni kekejian
Bukti kebenaran Al-Affuw
·
Allah SWT Akan memaafkan dosa hambanya karena
keterbatasan dan ketidakmampuan hambanya
·
Allah SWT akan memperlihatkan dosa hambanya
dan menutupi sebagian besar dosa hambanya kelak di Akhirat.
Allah berfirman dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat 286.
Karakter
orang yang mengamalkan Al-Afuww
·
Senantiasa mengingat ampunan dari Allah SWT
dan Memohon ampunan kepada Allah SWT
·
Senantiasa mengingat kesalahan dan segara
memperbaiki kesalahanya
·
Senantiasa memberikan maaf terhadap sesama
manusia
·
Tidak segan meminta maaf apabila berbuat salah
terhadap sesama
·
Senantiasa berusaha mendapat ampunan dari
Allah SWT