Jumat, 23 November 2012

MATERI KELAS X BAB IV (SYIRIK)


1.       Pengertian Syirik secara Bahasa dan Istilah
–  syirik secara bahasa adalah isim dari kata asyraka, yusriku, syirka, wasyirkatan.
–  syirik secara Istilah pendustaan terhadap Allah SWT dan kedustaan terhadapnya (meyakini adanya pencipta (tuhan) selain Allah SWT, karenanya Syirik ini dikategorikan kufur.

2.       Jenis/contoh dari syirik besar dan kecil
Contoh Syirik besar terdiri dari 3 jenis
a.       Syirik dalam berdoa, Allah SWT berfirman (Q S, Al-Ankabut : 29 : 65 )
b.      Syirik dalam niat, iradah, dan tujuan (Q S, Hud : 11 : 15 – 16)
c.       Syirik dalam ketaatan  ((Q S, At-Taubah : 9 : 31)
Contoh Syirik kecil terdiri dari
a.       Bersumpah dengan selain Allah SWT
b.      Memakai Azimat (untuk menolak bahaya atau mendapat rezeki)
c.       Mengunakan mantra-mantra untuk menolak kejahatan dan pengobatan
d.      Perbuatan sihir
e.      Ramalan atau perbintangan
f.        Bernazar pada selain allah
g.       Menyebelih binatang atau memersembahkan kurban bukan kepada Allah SWT.

3.       Macam-macam syirik dibagi menjadi 4 jenis
a.       Syirkul ‘ilm, terjadi pada ilmuwan. Mereka mengagungkan ilmu sebagai maha segalanya. mereka tidak mempercayai pengetahuan yang diwahyukan Allah. Contoh mereka mengatakan bahwa manusia berasal dari dari kera.
b.      Syirkut-tasarruf, syirik jenis ini pada prinsipnya, disadari atau tidak oleh pelakunya menentang bahwa Allah maha kuasa dan segala kendali atas penghidupan manusia berada ditagannya. Contoh, kepercayaan bahwa nabi isa AS anak tuhan, percaya pada dukun, tukang sihir, atau sejenisnya.
c.       Syirkul-‘Ibadah, syirik yang menuhankan pikiran, ide-ide, atau fantasi, percaya pada fakta-fakta yang konkret yang berasal dari pengalaman lahiriah. Misalnya, seorang yang atheis (tidak percaya adanya tuhan) memuja ide pengingkaran terhadap tuhan dalam berbagai bentuk kegiatan.
d.      Syirkul ‘Addah. Kepercayaan terhaadap tahayul. Contoh percaya bahwa angka 13 sebagai sial, sehingga tidak mau menggunakan angka tersebut. Menghubungkan kucing hitam dengan kejahatan.     

4.       Dampak /akibat negative perbuatan syirik
a.       Tidak dapat menerima kebenaran (Q S, Al-Baqarah  : 2 : 7)
b.      Selalu dalam keadaan bimbang dan ragu (Q S, Al-Baqarah : 2 : 10)
c.       Kesenangan yang diperoleh bersifat sementara (Q S, Al-Baqarah : 126)
d.      Harta yang dinafkahkan akan sia-sia (Q S, Ali Imran : 3 : 117)
e.      Nilai orang kafir adalah seburuk-buruk makhluk (Q S, Al-A’raf : 179)
f.        Menjadi musuh Allah SWT (Q S, Al-Baqarah : 2 : 98)
g.       Mendapat siksa di neraka (Q S, Ali imran : 3 : 106)

5.       Hikmah dari menghindari perbuatan syirik
a.       Menjadikan manusia memiliki pandangan yang luas, percaya bahwa Allah SWT sebagai penguasa dan pemelihara, tidak akan pernah merasa asing dengan apa pun yang ada di dunia.
b.      Mengangkat manusia ke derajat yang paling tinggi dan mulia.
c.       Mengalirkan rasa kesederhanaan dan kesahajaan. Tidak memiliki sikap/sifat pamer atau kepura-puraan, tidak angkuh dan sombong terhadap apa yang dimiliki.
d.      Membuat manusia menjadi suci dan benar.
e.      Memunculkan kepercayaan yang teguh dalam segala hal.
f.        Tidak mudah putus asa dengan keadaan yang dihadapi.
g.       Menumbuhkan keberanian dalam diri manusia.
h.      Mengembangkan sikap cinta damai dan keadilan
i.    Menjadi taat dan patuh kepada hukum-hukum Allah SWT.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar